YES PORTAL Prayer : Jumat, pkl.19.00 Jl. Merdeka No.51, Tangerang
YES PORTAL : Sabtu, pkl.18.00 Jl. Merdeka No.51, Tangerang

Selasa, 09 Februari 2010

TIDAK ADA KURSI

Tanggal: Selasa, 9 Februari 2010
Bacaan : Ibrani 10:1-18
Setahun: Imamat 6-7; Matius 25:1-30
Nats: Tetapi, setelah mempersembahkan hanya satu kurban saja karena
dosa, Kristus duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah
(Ibrani 10:12)
Judul:
TIDAK ADA KURSI

Misalkan Anda memasuki Bait Allah dalam Perjanjian Lama, Anda akan
mendapati suatu perabot yang tidak tersedia di sana. Apakah itu?
Kursi! Tidak ada kursi di dalam Bait Allah. Setiap imam besar yang
melayani di Bait Allah tidak berkesempatan untuk duduk. Mereka selalu
aktif, setiap hari melayani, setiap hari mempersembahkan korban.
Ketika seorang imam selesai bertugas, imam yang lain melanjutkan
pelayanannya. Mereka harus melakukannya berulang-ulang karena korban
yang mereka persembahkan tidak benar-benar efektif dalam menghapuskan
dosa umat Allah.

Betapa berbeda dengan Imam Besar Perjanjian Baru! Penulis kitab
Ibrani mengemukakan fakta yang sangat mengejutkan, khususnya bagi
orang Yahudi yang terbiasa dengan pelayanan ala Bait Allah tadi. Kita
tidak lagi menemukan imam besar yang berdiri melayani. Sebaliknya,
kita mendapati Imam Besar yang duduk untuk selama-lamanya (ayat 12).

Duduk melambangkan kondisi beristirahat; berhenti dari suatu
pekerjaan. Tidak seperti imam Perjanjian Lama, Kristus sudah selesai
bertugas. Dia mempersembahkan kurban hanya satu kali, sebuah kurban
yang sempurna, kurban yang menghapuskan dosa untuk selama-lamanya.
Dia telah meraih kemenangan yang menentukan atas dosa, dan sekarang
Dia duduk bersama dengan Bapa-Nya, menyaksikan hasil kemenangan-Nya.

Jika Anda menerima Yesus sebagai Imam Besar, bukankah itu alasan yang
sangat kokoh untuk bersukacita? Tidak ada lagi yang dapat kita
lakukan untuk menambahi atau mengurangi kesempurnaan kurban-Nya. Kita
hanya perlu bersyukur dan turut merayakan kemenangan-Nya --ARS

KITA MENGHADAPI DOSA BUKAN LAGI
DENGAN BERGUMUL MELAWANNYA
MELAINKAN DENGAN MENERIMA DAN MERAYAKAN
KEMENANGAN KRISTUS

Ibrani 10:1-18

1. Di dalam hukum Taurat hanya terdapat bayangan saja dari
keselamatan yang akan datang, dan bukan hakekat dari keselamatan
itu sendiri. Karena itu dengan korban yang sama, yang setiap
tahun terus-menerus dipersembahkan, hukum Taurat tidak mungkin
menyempurnakan mereka yang datang mengambil bagian di dalamnya.
2 Sebab jika hal itu mungkin, pasti orang tidak mempersembahkan
korban lagi, sebab mereka yang melakukan ibadah itu tidak sadar
lagi akan dosa setelah disucikan sekali untuk selama-lamanya.
3 Tetapi justru oleh korban-korban itu setiap tahun orang
diperingatkan akan adanya dosa.
4 Sebab tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba
jantan menghapuskan dosa.
5 Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia berkata: "Korban dan
persembahan tidak Engkau kehendaki--tetapi Engkau telah
menyediakan tubuh bagiku--.
6 Kepada korban bakaran dan korban penghapus dosa Engkau tidak
berkenan.
7. Lalu Aku berkata: Sungguh, Aku datang; dalam gulungan kitab
ada tertulis tentang Aku untuk melakukan kehendak-Mu, ya
Allah-Ku."
8 Di atas Ia berkata: "Korban dan persembahan, korban bakaran
dan korban penghapus dosa tidak Engkau kehendaki dan Engkau tidak
berkenan kepadanya" --meskipun dipersembahkan menurut hukum
Taurat--.
9 Dan kemudian kata-Nya: "Sungguh, Aku datang untuk melakukan
kehendak-Mu." Yang pertama Ia hapuskan, supaya menegakkan yang
kedua.
10 Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu
kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.
11 Selanjutnya setiap imam melakukan tiap-tiap hari
pelayanannya dan berulang-ulang mempersembahkan korban yang sama,
yang sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa.
12 Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja
karena dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan
Allah,
13 dan sekarang Ia hanya menantikan saatnya, di mana
musuh-musuh-Nya akan dijadikan tumpuan kaki-Nya.
14 Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk
selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.
15 Dan tentang hal itu Roh Kudus juga memberi kesaksian kepada
kita,
16 sebab setelah Ia berfirman: "Inilah perjanjian yang akan
Kuadakan dengan mereka sesudah waktu itu," Ia berfirman pula:
"Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam hati mereka dan menuliskannya
dalam akal budi mereka,
17 dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan
mereka."
18 Jadi apabila untuk semuanya itu ada pengampunan, tidak perlu
lagi
dipersembahkan korban karena dosa.

0 komentar: