YES PORTAL Prayer : Jumat, pkl.19.00 Jl. Merdeka No.51, Tangerang
YES PORTAL : Sabtu, pkl.18.00 Jl. Merdeka No.51, Tangerang

Senin, 08 Februari 2010

HATI YANG TULUS

Tanggal: Senin, 8 Februari 2010
Bacaan : Kisah 1:15-26
Setahun: Imamat 4-5; Matius 24:29-51
Nats: Terang sudah terbit bagi orang benar, dan sukacita bagi
orang-orang yang tulus hati (Mazmur 97:11)
Judul:
HATI YANG TULUS

Wajahnya lugu. Sederhana. Tutur katanya simpatik. "Soal gaji sih
terserah saja. Saya terima. Yang penting bisa kerja membantu Tuan dan
Nyonya," ujar Yati. Sang majikan terkesan. Yati diterima menjadi
pembantu rumah tangga. Ia dipercaya. Kunci-kunci rumah dipegangnya.
Dua bulan kemudian, majikannya sangat kaget ketika tiba di rumah.
Semua barang berharga mereka habis terkuras. Yati lenyap. Rupanya ia
adalah anggota sindikat perampok yang beraksi dengan bepura-pura
menjadi pembantu. Wajahnya tulus, namun hatinya bulus!

Sulit mencari orang berhati tulus. Langka, tetapi sangat berharga.
Waktu mencari pengganti Yudas, para murid tidak mencari orang hebat.
Belajar dari pengkhianatan Yudas, mereka sadar bahwa faktor
terpenting yang harus ada dalam diri seorang murid adalah ketulusan
hati. Namun siapa yang bisa mengenal isi hati? Tuhan! Mereka pun
lantas berdoa: "Ya Tuhan, Engkaulah yang mengenal hati semua orang,
tunjukkanlah kiranya siapa yang Engkau pilih" (ayat 24). Soal hati
itu perkara penting. Percuma menjadi orang berprestasi apabila tanpa
ketulusan hati. Akhirnya, Tuhan memilih Matias, tokoh yang tidak
terkenal. Namanya tak pernah muncul dalam kitab Injil maupun surat
Rasuli. Ia bekerja dibalik layar. Namun, ketulusan hatinya membuat
Tuhan berkenan.

Orang yang tulus hati membuat rencana tanpa intrik. Berbicara tanpa
melebih-lebihkan. Memberi bantuan tanpa pamrih. Menampilkan diri apa
adanya tanpa berusaha terlihat suci. Ia benci kemunafikan dan
kepalsuan. Seperti itukah Anda? Apakah Anda dikenal sebagai orang
yang tulus hati? --JTI

Tanpa hati yang diwarnai ketulusan

Anda tidak bisa membuat Allah terkesan

Kisah 1:15-26

15. Pada hari-hari itu berdirilah Petrus di tengah-tengah
saudara-saudara yang sedang berkumpul itu, kira-kira seratus dua
puluh orang banyaknya, lalu berkata:
16 "Hai saudara-saudara, haruslah genap nas Kitab Suci, yang
disampaikan Roh Kudus dengan perantaraan Daud tentang Yudas,
pemimpin orang-orang yang menangkap Yesus itu.
17 Dahulu ia termasuk bilangan kami dan mengambil bagian di
dalam pelayanan ini."
18 --Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah
kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah
sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar.
19 Hal itu diketahui oleh semua penduduk Yerusalem, sehingga
tanah itu mereka sebut dalam bahasa mereka sendiri "Hakal-Dama",
artinya Tanah Darah--.
20 "Sebab ada tertulis dalam kitab Mazmur: Biarlah
perkemahannya menjadi sunyi, dan biarlah tidak ada penghuni di
dalamnya: dan: Biarlah jabatannya diambil orang lain.
21 Jadi harus ditambahkan kepada kami seorang dari mereka yang
senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus
bersama-sama dengan kami,
22 yaitu mulai dari baptisan Yohanes sampai hari Yesus
terangkat ke sorga meninggalkan kami, untuk menjadi saksi dengan
kami tentang kebangkitan-Nya."
23 Lalu mereka mengusulkan dua orang: Yusuf yang disebut
Barsabas dan yang juga bernama Yustus, dan Matias.
24 Mereka semua berdoa dan berkata: "Ya Tuhan, Engkaulah yang
mengenal hati semua orang, tunjukkanlah kiranya siapa yang Engkau
pilih dari kedua orang ini,
25 untuk menerima jabatan pelayanan, yaitu kerasulan yang
ditinggalkan Yudas yang telah jatuh ke tempat yang wajar
baginya."
26 Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu dan yang kena
undi adalah Matias dan dengan demikian ia ditambahkan kepada
bilangan kesebelas rasul itu.


0 komentar: