YES PORTAL Prayer : Jumat, pkl.19.00 Jl. Merdeka No.51, Tangerang
YES PORTAL : Sabtu, pkl.18.00 Jl. Merdeka No.51, Tangerang

Jumat, 05 Februari 2010

HUKUM DAN KEADILAN

Tanggal: Jumat, 5 Februari 2010
Bacaan : Yohanes 8:1-11
Setahun: Keluaran 36-38; Matius 23:1-22
Nats: Siapa saja di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang
pertama melemparkan batu kepada perempuan itu (Yohanes 8:7)
Judul:
HUKUM DAN KEADILAN

Seorang pedagang barang plastik di sebuah pasar yang cukup besar di
Jakarta, divonis sepuluh bulan penjara karena dianggap membuat
keterangan palsu kepada polisi. Ia dituduh berbohong ketika
mengatakan bahwa surat izin pemakaian tempat usaha atas kiosnya di
pasar itu hilang. Sayangnya, belum sampai kasus ini dikaji lebih
dalam, belum sampai diusut lebih jauh kebenarannya, vonis yang
dijatuhkan sudah dijalankan. "Di Indonesia yang diusahakan memang
cuma penegakan hukum, bukan keadilan. Hukuman buat orang kecil selalu
tegas walau belum adil," begitu komentar seorang pengamat.

Hukum manusia memang bisa saja mengabaikan keadilan, tetapi tidak
demikian dengan hukum Tuhan. Yesus diperhadapkan dengan dilema ketika
didesak mengadili perempuan yang berzina: membebaskannya berarti
melanggar hukum Taurat, tetapi menghukum rajam sesuai hukum Taurat
berarti melanggar hukum Romawi yang berlaku di daerah itu. Namun, Dia
menanggapinya secara cerdik, "Siapa saja di antara kamu tidak
berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan
itu." Bukan pezina itu yang diadili, melainkan orang-orang munafik
yang ada di tempat itu, yang harus mengadili diri mereka sendiri.

Dalam kehidupan, hukum dan keadilan semestinya berjalan beriringan.
Hukum tanpa keadilan adalah buta. Namun, keadilan tanpa hukum juga
lumpuh. Maka, menjadi salah apabila ada pribadi-pribadi yang tidak
mau menyeimbangkan keduanya. Apalagi ketika berhadapan dengan pihak
yang lemah dan terpinggirkan, yang tak berdaya membela dirinya
sendiri --SST

HUKUM DAN KEADILAN ADALAH DUA SISI DARI SATU MATA UANG
KEDUANYA MESTI BERJALAN SEIRING


Yohanes 8:1-11

1. tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun.
2 Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh
rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka.
3 Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa
kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.
4 Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu
berkata kepada Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah
ketika ia sedang berbuat zinah.
5 Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari
perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal
itu?"
6 Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka
memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk
lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
7 Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun
bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di
antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan
batu kepada perempuan itu."
8 Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.
9 Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah
mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya
tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di
tempatnya.
10 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai
perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum
engkau?"
11 Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Akupun
tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi
mulai dari sekarang."



0 komentar: