JAKARTA, KAMIS -- Hari pemungutan suara Pemilihan Umum yang jatuh pada tanggal 9 April mendatang ditetapkan sebagai hari libur nasional oleh pemerintah melalui Surat Keputusan Presiden Nomor 7Â Tahun 2009.
Dengan demikian, hari penyelenggaraan Pemilu yang jatuh pada hari Kamis melengkapi libur panjang yang sudah dimulai pada tanggal 10 April yang diperingati sebagai hari besar umat Nasrani, Jumat Agung hingga hari hari raya Paskah, pada Minggu (12/4).
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Endang Sulastri mendorong masyarakat tetap menyisihkan waktu untuk menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Pemilu mendatang meski telah merencanakan menikmati panjang di luar kota.
"Kita tetap imbau masyarakat untuk memilih. Ini tanggung jawab untuk menentukan masyarakat. Yang hendak lakukan long week-end bisa dilakukan setelah ke TPS," ujar Endang di Gedung KPU, kemarin.
Namun, Endang mengaku percaya bahwa masyarakat Indonesia saat ini makin dewasa sehingga tidak akan meninggalkan tanggung jawabnya.
Pada bagian lain, Endang juga meminta kepada para pengusaha dan pengelola kantor yang tidak meliburkan karyawannya agar memberikan kesempatan kepada karyawannya untuk memilih terlebih dahulu. Oleh karena itu, mereka diminta untuk beroperasi lebih siang daripada biasanya untuk mengakomodasi hak politik karyawannya.
kompas.com
Dengan demikian, hari penyelenggaraan Pemilu yang jatuh pada hari Kamis melengkapi libur panjang yang sudah dimulai pada tanggal 10 April yang diperingati sebagai hari besar umat Nasrani, Jumat Agung hingga hari hari raya Paskah, pada Minggu (12/4).
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Endang Sulastri mendorong masyarakat tetap menyisihkan waktu untuk menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Pemilu mendatang meski telah merencanakan menikmati panjang di luar kota.
"Kita tetap imbau masyarakat untuk memilih. Ini tanggung jawab untuk menentukan masyarakat. Yang hendak lakukan long week-end bisa dilakukan setelah ke TPS," ujar Endang di Gedung KPU, kemarin.
Namun, Endang mengaku percaya bahwa masyarakat Indonesia saat ini makin dewasa sehingga tidak akan meninggalkan tanggung jawabnya.
Pada bagian lain, Endang juga meminta kepada para pengusaha dan pengelola kantor yang tidak meliburkan karyawannya agar memberikan kesempatan kepada karyawannya untuk memilih terlebih dahulu. Oleh karena itu, mereka diminta untuk beroperasi lebih siang daripada biasanya untuk mengakomodasi hak politik karyawannya.
kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar