YES PORTAL Prayer : Jumat, pkl.19.00 Jl. Merdeka No.51, Tangerang
YES PORTAL : Sabtu, pkl.18.00 Jl. Merdeka No.51, Tangerang

Sabtu, 15 Mei 2010

Posisi Terakhir

Tanggal: Sabtu, 15 Mei 2010
Bacaan: Lukas 24:50-53
Setahun: 2 Raja-raja 22-23; Yohanes 4:31-54
Nas: Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka
    dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka
    melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.
    Ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman
    (Matius 28:19,20)

Judul:
                          "POSISI TERAKHIR"

  Ketika orang berpisah, posisi terakhir menjadi sangat bermakna. Baik
  posisi lokasi maupun sikap tubuh. Seperti kata lagu kenangan tahun
  1970-an, Berpisah di Teras St. Carolus. Ada perpisahan di bandara
  diiringi pelukan dan isak-tangis. Ada perpisahan di restoran
  diwarnai pesta dan gelak tawa. Ada perpisahan di gedung pertemuan
  dipenuhi cinderamata dan kata-kata perpisahan. Ada perpisahan di
  rumah sakit dalam suasana ikhlas dan doa penyerahan. Posisi terakhir
  menjadi bekal selanjutnya bagi pihak-pihak yang berpisah. Itulah
  maknanya.

  Bagaimana posisi terakhir Yesus saat berpisah dengan murid-murid
  sebelum naik ke surga? Lokasinya di luar kota Yerusalem, dekat
  Betania. Diduga kuat, di Bukit Zaitun. Bagi Yesus dan para murid,
  bukit adalah tempat pengajaran dan pewahyuan. Perpisahan di bukit
  menjadi tanda pengutusan bagi mereka untuk mengajar tentang Yesus.
  Sikap tubuh Yesus di posisi terakhir adalah "mengangkat tangan dan
  memberkati mereka". Dalam penugasan itu, mereka diberkati! Tangan
  Yesus yang memberkati, menjadi bekal mereka. Sebuah jaminan
  penyertaan kekal!

  "Tangan Yesus yang sedang memberkati" itu berlaku bagi kita juga.
  Sampai Dia datang kembali di awan-awan (Kisah Para Rasul 1:11). Jika
  dalam hidup kita yang terasa adalah "tangan-tangan" yang menekan,
  yang teracung menuding, yang meninju dari belakang, yang menampar
  dengan hinaan, yang membelenggu dan melempar sampah kepedihan;
  ingatlah, itu bukan untuk seterusnya! Sebaliknya, "tangan" yang
  menyertai kita sampai kesudahan adalah "tangan Yesus" yang
  memberkati. Hitung berkat Anda. Jadikan itu bekal keyakinan dan
  kekuatan dalam menjalani hidup ini --PAD

            SAAT KAULIHAT TANGAN-TANGAN MENINDIH BERAT
      PANDANGLAH "TANGAN YESUS" YANG SEDANG MEMBERI BERKAT

0 komentar: