YES PORTAL Prayer : Jumat, pkl.19.00 Jl. Merdeka No.51, Tangerang
YES PORTAL : Sabtu, pkl.18.00 Jl. Merdeka No.51, Tangerang

Rabu, 27 Mei 2009

Diampuni Untuk Setia

Pada suatu ketika ada seorang anak muda yang habis berpesta, karena sudah mengantuk dan lupa waktu, maka ketika mengendarai sepeda motornya dia menabrak sebuah mobil di jalan. Sang pengendara mobil tidak marah, hanya meminta pertanggungjawaban si pemuda untuk mengganti kerusakan mobilnya, si pemuda pun berjanji akan mengganti segala kerusakan mobilnya, maka tenanglah hati sang pengendara mobil dan mereka berdua pulang menuju rumah mereka masing masing. Hari berganti hari, sang pengendara mobil tetap menunggu janji si pemuda untuk mengganti kerusakan mobilnya, namun tidak ada kabar berita dari si pemuda. Karena mobilnya harus segera dipakai, maka sang pengendara mobil lantas memperbaiki mobilnya tanpa menunggu lagi janji dari si pemuda.

Sementara itu, si pemuda yang telah menabrak mobil kembali melanjutkan pesta dan kesenangan duniawinya tanpa memperdulikan janjinya untuk memperbaiki mobil sang pengendara, selepas berpesta pora hingga pagi hari, si pemuda kembali memacu motornya untuk pulang ke rumah. Sesampainya di jalan, karena kondisinya masih mengantuk, kembali si pemuda ini mengalami kecelakaan saat menghindari seorang anak sekolah yang sedang menyeberang jalan.
Begitu banyak orang yang melihat, namun tidak ada satupun yang mau menolong, malah banyak orang mengutuki perbuatan sang pemuda tersebut, akan tetapi muncul satu orang yang mau meluangkan waktunya dengan resiko terlambat ke kantor, orang ini lantas berniat membawa si pemuda yang penuh luka ke rumah sakit. Ketika si pemuda melihat orang yang mau menolongnya tersebut, terkejutlah dia karena orang itu adalah orang yang pernah ditabrak mobilnya oleh si pemuda tersebut. Begitu malunya si pemuda ini melihat ketulusan sang bapak pengendara mobil ini, mengingat dia belum dapat memenuhi janjinya dan malah melupakannya.

Bapak pengendara mobil ini sempat terkejut melihat sang pemuda ini, namun niatnya untuk menolong si pemuda ini tetap dijalankannya, bapak ini malah berkata kepada si pemuda, ”janjimu yang dulu?, aku sudah melupakannya, aku juga sudah mengampuni perbuatanmu” dan mengulurkan tangannya kepada pemuda tersebut.

Mendengar ilustrasi seperti ini, mungkin sebagian dari kita akan merasa jijik kepada si pemuda tersebut, kerjanya hanya berpesta dan seenaknya mengucapkan janjinya kepada orang lain lantas melupakannya. Tetapi jika kita mengingat kehidupan kita di dunia ini sebenarnya tidak berbeda jauh dari perbuatan si pemuda ini.

Ketika hidup kita hanya mengejar apa yang ditawarkan dunia ini seperti materi dan jabatan, apakah kita sempat mengingat segala kebaikan yang diberikan Tuhan kepada kita setiap harinya?, dan ketika datang masalah yang begitu besar dalam hidup kita (yang diibaratkan sebagai kecelakaan), kita berjanji kepada Tuhan untuk kembali pada-Nya, mengikut jalan-Nya, dan tidak hanya memikirkan urusan duniawi saja.

Tetapi ketika masalah yang besar itu sudah terlewati, seringkali kita kembali melupakan Tuhan dan sibuk dengan segala urusan kita. Sibuk inilah, sibuk itulah, segala macam alasan kita keluarkan untuk pembenaran perbuatan kita. Dan ketika masalah yang (mungkin) sama, atau lebih besar kembali menghadang, kemanakah akan kita berseru meminta pertolongan?

Apakan kepada segala kesibukan kita?, keluarga kita?, uang kita?, jabatan kita?. Mungkin. Dan ketika semuanya tidak dapat menolong kita?, ingatlah akan Matius 11:28 yang berbunyi, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.”

Datanglah kepada Tuhan yang senantiasa akan menolong kita, tetapi ingat Galatia 6: 7 yang berbunyi, “Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.”

Tuhan selalu membuka pintu tobatnya setiap hari dalam hidup kita, janganlah kita melewatkan kesempatan ini dan menyalibkan Yesus untuk kedua kalinya dengan segala dosa pemberontakan kita, JANGAN TAKUT, seberapa besarnya dosa kita, datanglah kepada-Nya, ingatlah janji-Nya di Yeremia 31:34b,” ...demikianlah firman TUHAN, sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka.”

www.airhidup.com

Selengkapnya....

Selasa, 26 Mei 2009

23 Pertanyaan Alkitab Terjawab

  1. Siapa yang menciptakanmu? Tuhan yang menciptakanku. (Kejadian 1:27, Ayub 33:4)
  2. Apalagi yang Tuhan ciptakan? Tuhan menciptakan segala sesuatu. (Kej 1:1-31, Ulangan 10:14, Neh 9:6, Yoh 1:3)
  3. Mengapa Tuhan menciptakanmu dan segala sesuatu? Untuk Kemuliaan-Nya saja. (I Taw 16:28, Rm 11:36, I Kor 6:20, 10:31)
  4. Siapa yang menciptakan Tuhan? Tak seorangpun menciptakan Tuhan. (Mzm 90:2)
  5. Adakah Tuhan punya permulaan? Tidak. Tuhan selalu ADA. (Mzm 90:2, 93:2, Why 4:8)
  6. Akankah Tuhan mati? Tidak, Tuhan hidup selamanya. (Mzm 90:2)
  7. Bagaimana kamu dapat memuliakan Tuhan? Saya dapat memuliakan Tuhan dengan Mengasihi Dia dan Melakukan Apa yang diperintahkanNya. (Mik 6:8, Yoh 15:8, I Yoh 5:3)
  8. Mengapa kamu sudah seharusnya memuliakan Tuhan? Saya sudah seharusnya memuliakan Tuhan karena Dia menciptakanku dan peduli padaku. (Mzm 117:1-2, 146:5-10)
  9. Adakah Tuhan lebih dari satu? Tidak, hanya ada SATU Tuhan. (Yesaya 45:6,18,21-22; I Tim 2:5)
  10. Dalam berapa pribadi, Tuhan yang satu ini ada? Tuhan ada dalam 3 Pribadi. (Mat 3:16-17, 28:19, II Kor 13:14)
  11. Siapakah 3 Pribadi Tuhan ini? 3 Pribadi Tuhan yaitu Bapa, Anak, dan Roh Kudus. (Mat 28:19)
  12. Siapakah Tuhan? Tuhan itu Roh dan tidak punya tubuh seperti manusia. (Yoh 4:24)
  13. Seperti apa Tuhan itu? Tuhan tak terbatas, kekal dan tidak pernah berubah. (Mzm 139:7-10, 90:2, Mal 3:6)
  14. Di mana Tuhan? Tuhan ada dimana-mana. (II Taw 2:6, Mzm 139:7-12, Ams 13:5)
  15. Dapatkah engkau melihat Tuhan? Tidak, Saya tidak dapat melihat Tuhan, tetapi Dia selalu melihat saya. (Yer 23:23-24; Yoh 1:18)
  16. Apakah Tuhan tahu segala sesuatu? Ya, tidak ada yang bias disembunyikan dari Tuhan. (Ayub 34:21, Yeh 11:1)
  17. Dapatkah Tuhan melakukan segala hal? Ya, Tuhan dapat melakukan segala kehendaknya yang Kudus. (Mat 19:26)
  18. Dari mana engkau belajar bagaimana mengasihi dan menaati Tuhan? Saya belajar bagaimana mengasihi dan menaati Tuhan hanya lewat Alkitab. (Ul 30:11-16, Yos 1:8)
  19. Siapa yang menulis Alkitab? Orang-orang kudus yang diajar Roh Kudus yang menulis Alkitab. (II Ptr 1:21)
  20. Siapa moyang pertama kita? Adam dan Hawa adalah moyang pertama kita. (Kej 2:7, 18-22, 3:20)
  21. Dari apa moyang pertama kita diciptakan? Tuhan menciptakan tubuh Adam dari debu tanah dan membentuk Hawa dari tubuh Adam (Kej 2:7, 21-22)
  22. Apa yang diberikan Tuhan kepada Adam dan Hawa selain tubuh? Tuhan memberi mereka jiwa yang tak dapat mati. (Kej 2:7)
  23. Apakah Surga itu? Surga adalah sebuah tempat yang bahagia dan mulia, dimana orang yang selamat akan selamanya bersama dengan Tuhan. (Yoh 14:1-3, I tes 4:17, Why 7:15-17, 21:3-4, 22-27; 22:1-5)
www.in-christ.net


Selengkapnya....

INTIMACY WITH GOD

Ester 2 : 17 Maka Ester dikasihi oleh baginda lebih dari pada semua perempuan lain, dan ia beroleh sayang dan kasih baginda lebih dari pada semua anak dara lain, sehingga baginda mengenakan mahkota kerajaan ke atas kepalanya dan mengangkat dia menjadi ratu ganti Wasti.

Setiap orang pasti ingin punya kedekatan dengan Raja. Siapa yang tidak mau, bukan? Tapi sayangnya tidak setiap orang bisa melakukannya. Ada banyak peraturan yang harus dilakukan dan dilewati dalam proses kedekatan dengan seorang Raja. Protokoler itu adalah tata cara yang memang harus dilakukan oleh setiap orang yang ingin datang mendekat kepada Raja, walaupun mungkin hanya untuk urusan yang tidak terlalu penting sifatnya. Apalagi kali ini, sedang diadakan pemilihan Ratu – yang nantinya akan mendampingi Raja dalam pemerintahannya, pastilah protokoler ini lebih sulit lagi. Bahkan bukan hitungan hari dan minggu untuk melakukannya, tapi bisa berbulan-bulan dan bahkan makan tahun untuk persiapannya. Karena seorang Raja dianggap orang yang paling penting di dalam sebuah Kerajaan, maka untuk mendekatinya tidak bisa sembarang orang melakukannya.

Dan inilah yang terjadi dalam masa Ester, yang pada saat itu sebenarnya, sebelumnya sudah ada seorang Ratu di dalam istana tersebut. Tapi karena ketidak taatan Ratu Wasti itu, maka Raja berniat memilih seorang yang lain untuk menggantikannya. Jadilah Raja memaklumatkannya kepada seluruh daerah Kerajaan dan untuk Rajalah maka dikumpulkan banyak gadis-gadis yang cantik-cantik dari seluruh kerajaan dan daerah untuk dipersiapkan dalam pemilihan Ratu itu.

Dari seluruh gadis yang ada itu, maka terdapatlah Ester, yang merupakan keturunan Israel, yang hidup dan diasuh oleh Mordekhai. Ia bisa masuk ke dalam pemilihan itu karena parasnya yang elok dan perangainya yang menyenangkan setiap orang.

Ester 2 : 12 Tiap-tiap kali seorang gadis mendapat giliran untuk masuk menghadap raja Ahasyweros, dan sebelumnya ia dirawat menurut peraturan bagi para perempuan selama dua belas bulan, sebab seluruh waktu itu digunakan untuk pemakaian wangi-wangian: enam bulan untuk memakai minyak mur dan enam bulan lagi untuk memakai minyak kasai serta lain-lain wangi-wangian perempuan.

Dari bacaan itu, kita bisa membaca bagaimana seluruh gadis-gadis itu dipersiapkan untuk bertemu dengan Raja. Dan persiapannya bukan satu dua hari, tapi dua belas bulan...!!! Wow, persiapan yang sangat panjang, bukan? Dan selama dua belas bulan itu, para gadis itu diminyaki setiap hari dengan berbagai minyak danwangi-wangian yang pastinya mahal harganya. Tujuannya hanya satu, yaitu supaya dari manapun mereka berasal, bau asal mereka tidak akan tercium lagi, tapi sebagai gantinya, harum-haruman Kerajaan itulah yang akan menempel pada tubuh mereka. Harum-haruman yang pastinya akan menyenangkan Raja. Dan diharapkan, bahkan dari jauh saja, bau tubuh mereka akan bisa menyenangkan Raja. Sungguh suatu persiapan yang luar ditambah tentu saja, saya yakin, dengan segala pengetahuan etika dan bertingkah laku yang sopan di hadapan Raja.

Ester 2 : 13 Lalu gadis itu masuk menghadap raja, dan segala apa yang dimintanya harus diberikan kepadanya untuk dibawa masuk dari balai perempuan ke dalam istana raja.

Lewat dua belas bulan persiapan ini, setiap gadis itu nantinya akan dibawa menghadap Raja. Dan untuk menghadap Raja ini, mereka tidak boleh datang dengan tangan kosong. Mereka harus membawa sesuatu yang boleh mereka pikirkan dan mereka minta kepada dayang-dayang istana. Dan semua permintaannya itu harus dikabulkan oleh pihak istana. Hmm...setiap gadis itu akan berpikir dengan keras, kira-kira apa yang akan mereka minta untuk dibawa kepada Raja. Tentu ada banyak permintaan yang beraneka rupa, karena mereka akan membawa sesuai dengan ukuran mereka pribadi, apa yang akan menyenangkan Raja.

Ester 2 : 14 Pada waktu petang ia masuk dan pada waktu pagi ia kembali, tetapi sekali ini ke dalam balai perempuan yang kedua, di bawah pengawasan Saasgas, sida-sida raja, penjaga para gundik. Ia tidak diperkenankan masuk lagi menghadap raja, kecuali jikalau raja berkenan kepadanya dan ia dipanggil dengan disebutkan namanya.

Bisa jadi, pertemuan gadis-gadis itu dengan Raja mereka, merupakan kesempatan satu kali seumur hidup. Karena kalau pertemuan itu tidak bisa menyenangkan Raja, maka jangan berharap bahwa mereka akan punya kesempatan lagi untuk bertemu dengan Raja secara pribadi. Itulah pertemuan pertama dan terakhir. Karena hanya jika Raja berkenan memanggilnya dengan menyebutkan namanya saja, barulah mereka bisa bertemu kembali. Wah, hal ini seharusnya membuat mereka waspada dan benar-benar membuat persiapan yang sungguh-sungguh supaya tidak mengalami kegagalan.

Ester 2 : 15-16 Ketika Ester—anak Abihail, yakni saudara ayah Mordekhai yang mengangkat Ester sebagai anak—mendapat giliran untuk masuk menghadap raja, maka ia tidak menghendaki sesuatu apapun selain dari pada yang dianjurkan oleh Hegai, sida-sida raja, penjaga para perempuan. Maka Ester dapat menimbulkan kasih sayang pada semua orang yang melihat dia. Demikianlah Ester dibawa masuk menghadap raja Ahasyweros ke dalam istananya pada bulan yang kesepuluh—yakni bulan Tebet—pada tahun yang ketujuh dalam pemerintahan baginda.

Coba kita belajar dari Ester. Dia tahu dan sadar betul kalau ini adalah kesempatan seumur hidup. Dia tidak mau menyia-nyiakannya. Untuk masuk menghadap Raja, ia juga sudah melewati persiapan dua belas bulan tadi. Tapi sekarang, ketika ia punya hak untuk meminta apa saja yang harus ia bawa ke dalam istana Raja, ia tidak meminta yang sesuai dengan keinginannya. Ia hanya membawa sesuatu yang ia yakin itulah kesukaan Raja. Ia tahu bahwa yang mengetahui hal itu tentu saja para dayang dan pengawal Raja. Karena itu, ia tidak meminta yang lain. Ia hanya meminta sesuai dengan saran mereka. Dan rupanya, perilakunya ini, bukan saja akan menyenangkan Raja, tapi juga menyenangkan orang-orang di sekitarnya yang merasa dihargai. Itulah sebabnya Ester bisa membuat setiap orang di istana menaruh kasih sayang kepadanya. Ia tidak sombong, tidak sembrono dan tidak berlagak sok.

Ester 2 : 17 Maka Ester dikasihi oleh baginda lebih dari pada semua perempuan lain, dan ia beroleh sayang dan kasih baginda lebih dari pada semua anak dara lain, sehingga baginda mengenakan mahkota kerajaan ke atas kepalanya dan mengangkat dia menjadi ratu ganti Wasti.

Demikianlah, apa yang dilakukan Ester itu akhirnya berhasil memenangkan hati Raja. Ester tidak sekedar datang untuk menyenangkan dirinya dengna ambisinya, tapi ia datang dengan pemikiran ingin menyenangkan Rajanya. Dari baunya yang sudah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari saja sudah menyenangkan Raja, belum lagi buah tangannya yang ia bawa ke dalam istana, sesuatu yang bukan sesuai keinginan hatinya, tapi apa yang bisa menyenangkan raja. Dengan cara itulah ia bisa memenangkan hati Raja, sehingga akhirnya ia dikaruniai mahkota, menjadi Ratu menggantikan Wasti. Keelokan paras dan hatinya berhasil menaklukkan hati sang Raja.

Ester 2 : 18 Kemudian diadakanlah oleh baginda suatu perjamuan bagi semua pembesar dan pegawainya, yakni perjamuan karena Ester, dan baginda menitahkan kebebasan pajak bagi daerah-daerah serta mengaruniakan anugerah, sebagaimana layak bagi raja.

Ester bukan hanya mendapat berkat dan anugerah yang besar bagi dirinya saja, tapi juga menjadi berkat buat orang-orang sekitarnya. Dengan terpilihnya ia sebagai Ratu, rupanya menimbulan kesukaan yang luar biasa pada Raja, sehingga Raja membuat satu perjamuan yang besar, dan menitahkan kebebasan pajak bagi banyak orang. Pastilah kehadiran Ratu ini akan semakin disukai rakyat karena kemurahan yang ditimbulkan oleh keberadaannya tersebut.

Mungkin anda mulai mengerti apa yang sedang saya sampaikan dalam hal keintiman dengan Tuhan. Raja tadi adalah Allah sendiri, dan Ester adalah kita semua, para calon mempelai Kristus.

Tepatnya, hari-hari ini, sejak anda dan saya dilahirkan kembali, kita semua sedang masuk ke dalam masa persiapan tadi, dimana setiap hari Allah mau kita meminyaki diri kita dengan Roh Kudus dan Firman Allah, sehingga dari tubuh kita akan memancar aroma yang menyenangkan buat Tuhan. Kita, yang berasal dari berbagai kalangan dan golongan, harus bisa membuang semua ‘bau-bauan’ dan kebiasaan lama kita, dan menggantinya dengan aroma dan kebiasaan yang akan menyenangkan Tuhan. Untuk itulah persiapannya juga membutuhkan waktu yang sangat panjang. Dibutuhkan kesabaran dan penyerahan diri, supaya ketika tiba waktunya nanti kita bertemu dengan Dia, kita sudah dalam kondisi yang siap.

Dan setiap kali kita datang, menghampiri Dia dalam tahtaNya yang kudus, ketika kita masuk dalam ruang Maha KudusNya, janganlah datang dengan tangan yang hampa. Keluaran 34:20 ..... dan janganlah orang menghadap ke hadirat-Ku dengan tangan hampa. Bawalah persembahan yang akan menyenangkan Tuhan. Yang Tuhan minta adalah ....Roma 12 : 1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Untuk bisa mengetahui apa yang akan menyenangkan Tuhan, anda harus tanya pada orang terdekatnya, yaitu Roh Kudus, yang sudah memeteraikannya lewat Firman Tuhan ini.

Ketika kita bisa menyenangkan Tuhan, maka secara otomatis Dia akan menyenangkan kita juga. Dia bukan Allah yang suka berhutang. Ketika Dia disenangkan dengan ibadah kita yang sejati, dengan persembahan tubuh kita yang hidup, kudus dan berkenan kepada Allah, maka Dia juga akan berbalik menyenangkan kita. Dia dengan senang hati akan memberkati hidup kita dengan penuh kelimpahan, Dia akan mengaruniakan belas kasihan dan kesehatan dan perlindungan yang Maha Tinggi.

Dan dengan tinggal di dalam HadiratNya – di dalam TahtaNya yang Maha Kudus itu, kita akan merasakan kebesaran dan kemuliaan Tuhan yang luar biasa. Jangan datang ke hadapanNya dengan tangan hampa. Tapi juga jangan datang dengan persembahan yang asal saja, yang hanya sesuai dengan pikiran kita. Tapi datanglah dengan satu kerinduan untuk memberikan persembahan yang akan menyenangkan Dia. Dan dalam hal ini, Ia meminta tubuh kita, hati kita, jiwa kita, seluruh keberadaan kita, untuk dibawa ke tahtaNya, dan menikmati keintiman bersama dengan Dia di dalam Ruang Maha KudusNya Allah. Jangan buang kesempatan ini, karena ketika Ia berkenan kepada kita, Ia akan mengaruniakan mahkota itu untuk kita, menjadikan kita mempelai wanitaNya Kristus, yang nantinya akan ikut memerintah bersama dengan Kristus.

Apakah anda memahami kerinduan hati Allah ini? Mari kita datang bersama-sama dengan penuh keberanian, menghampiri tahta Allah yang suci, hari ini. Jangan tunda lagi. Amin.

www.rotihidup.com



Selengkapnya....

Sabtu, 23 Mei 2009

Tentang Chip 666


Damai Sejahtera dan Kasih Dengan Iman dari Allah, Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kita semua

Shallom, jika ada kata2 yang salah atau tidak mengenakkan di hati teman teman, mohon dimaklumkan.

Langsung ke topik


Chip 666

Kita semua telah tahu bahwa Satelit Chip 666 telah diluncurkan pada tanggal 12 Mei lalu, hal ini menggemparkan seluruh dunia. Perusahaan Mondex International juga mengeluarkan Chip 666 yang disuntik ketangan. Menurut yang saya lihat di YouTube, jika kita telah disuntik maka kita bisa dipantau lewat Satelit Chip 666 tersebut.

Pertanyaannya:
1. Jika Satelit Chip 666 dan Pmbuatan Chip 666 oleh Mondex International dikeluarkan di Amerika, Apakah Obama menyetujui hal tersebut ?

2. Lalu apa maksud Mondex International membuat Chip tersebut dan mereka yang meluncurkan Satelit Chip 666 ?

3. Menurut kalian Presiden Indo berikutnya akan menerima kehadiran Chip 666 Tersebut di Indonesia

Dah cukup segitu pertanyaan lain menyusul...

oh ya nih saya punya ayat yang bagus buat kalian

Mikha 2:13
Penerobos akan maju didepan mereka, penerobos akan menerobos dan berjalan melewati pintu gerbang dan keluar dari situ. Raja mereka akan berjalan terus didepan mereka. TUHAN sendiri di kepala barisan mereka !!

kata yang saya "Bold" kalian ganti dengan nama kalian atau keluarga kalian , seperti ini

Andy akan maju didepan mereka, Andy akan menerobos melewati pintu gerbang dan keluar dari situ. Raja Andy akan berjalan terus didepan mereka. Tuhan sendiri kepala barisan Andy.

thx GBU


Selengkapnya....

YES Anniversary


Shalom semuanya!
Apa kabarnya nih???!!!!

Masih tetap dahsyat n luar biasa dong??!!!
Pastinya harus tetap begitu dong!!!!

Coz, YES tercinta kita, hari ini tgl 23 Mei 2009, Youth kita Ulang Tahun yang ke 6
Acaranya akan diadakan di gereja kita, GBI Ecclesia Tangerang
Jl. Merdeka 51, Tangerang (sebelah Toko Jepara Furniture, seberang Plaza Sinar Merdeka Mas)
Acaranya akan diadakan jam 6 sore, on time
Oh, iya ada dresscodenya nih, yaitu pakai baju yang berbau futuristik or anime

Pokoke, acaranya mak nyos pisan deh!!!!

Jgn smp ga dtg ya!

JBu all...


Selengkapnya....

Senin, 18 Mei 2009

Kenaikan Yesus Kristus

Kelihatannya, kisah kenaikan Yesus Kristus tidak dilihat begitu penting sebagaimana kisah kematian dan kebangkitanNya. Hal itu bisa dilihat dari sikap umat untuk menyikapinya. Kelihatannya, sepi saja. Syukur di berbagai negara, seperti Indonesia hal itu masih diperingati dan dijadikan hari libur nasional. Lain halnya di Singapura. Hari kenaikan tersebut bukan hari libur. Itulah sebabnya, kantor-kantor dibuka seperti biasanya. Sebagian theolog memang melihat hari kenaikan tersebut tidak begitu penting. Bahkan ada yang meragukan dan menolak peristiwa tsb dan menganggapnya hanya sebagai karangan dan dongeng dari Gereja mula-mula. Apa alasan mereka? Tentu ada, dan mungkin banyak; antara lain, mereka mengatakan bahwa hal itu tidak ditemukan secara jelas tertulis dalam keempat Injil.

Lalu apa dasarnya menerima dan mempercayai hari kenaikan tersebut? Sebenarnya, jika mau mempercayainya, ada satu bagian Alkitab yang sangat jelas menuliskan kisah tsb. Dokter Lukas dengan sangat jelas dan cukup detail menuliskan kisah tersebut pada volume kedua dari tulisannya, yaitu pada Kisah Para Rasul 1:6-11.

Berdasarkan kisah tersebut di atas, kita dapat belajar beberapa hal penting.

Pertama, kenaikan Yesus tsb menegaskan akan fakta kebangkitanNya.

Dengan sangat jelas dokter Lukas menuliskan bahwa kenaikan Tuhan Yesus tersebut merupakan satu kesatuan dengan kematian dan kebangkitanNya. Hal itulah yang ditulisnya, menjadi latar belakang dari kisah kenaikan tersebut. Menarik sekali bagaimana dokter Lukas memulai kitab Kisah Para Rasul tsb. Dia menulis: “Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus, sampai pada hari Ia terangkat (1:1-2). Jadi, dokter Lukas tidak hanya menulis pende ritaan, kematian dan kebangkitan Yesus, tetapi SAMPAI PADA HARI IA TERANGKAT. Dalam ayat berikutnya kita membaca bagaimana kisah kebangkitan Yesus merupakan satu fakta sejarah, dan bukan ilusi semata. Hal itu dengan jelas dinyatakan dengan pembuktian Yesus sendiri bahwa Dia hidup. Hal itu juga menjadi sorotan dokter Lukas, seolah-olah dia sedang mengantisipasi adanya orang-orang yang meragukan dan menolak kebangkitan tsb. “Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia MEMBUKTIKAN, bahwa IA HIDUP. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah. (3). Penampakan diri dalam waktu yang cukup lama, yaitu selama 40 hari dan kepada orang yang berbeda-beda, tentu jauh dari tuduhan sementara orang, bahwa itu ad alah halusinasi. Dengan demikian, kita melihat bahwa kenaikan Yesus tersebut menjadi PEMBUKTIAN selanjutnya bahwa Yesus yang mati itu, benar-benar telah bangkit; karena hanya orang yang sudah bangkitlah dapat naik ke surga. Tanpa kebangkitan tidak akan pernah ada kenaikan. Jadi, Yesus bukan saja bangkit dari kubur, sesuatu yang belum dimiliki oleh pendiri-pendiri agama lain. Tapi lebih dari situ, Dia juga telah naik ke surga. Dia naik melampaui segala sesuatu. Dengan demikian, apa yang diberitakanNya selama 40 hari secara terus menerus, yaitu tentang KERAJAAN ALLAH, bukanlah sebuah ilusi atau impian semata. Dalam kenyataannya, apa yang Dia khotbah tersebut, sebentar lagi, Dia akan dan sedang menuju ke sana.

Kedua, kisah kenaikan tsb menunjukkan betapa pentingnya tugas memberitakan Injil.

Hal itu terlihat dengan sangat jelas di dalam cara dan metode penulisan Lukas tsb. Di dalam ayat 9 kita membaca: “Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutupNya dari pandangan mereka”. Jadi, kita membaca bahwa Tuhan Yesus terangkat “sesudah Ia mengatakan demikian”. Mengatakan apa? Jawabnya ada pada ayat 8: “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi SAKSIKU di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." Dengan perkataan lain, pesan atau perintah terakhir yang diberikan oleh Tuhan Yesus SEBELUM kenaikanNya ke surga adalah agar menjadi saksiNya. Hal itu dimulai dari tempat di mana mereka berada (Yerusalem), meluas ke seluruh propinsi ( Judea) hingga seluruh bumi. Penting untuk diamati bahwa kota Samaria, yang biasanya dihindari oleh orang-orang Yahudi juga disebut. Dengan demikian, tidak ada daerah atau kota di mana Injil tidak diberitakan. Jadi, dari hal di atas kita melihat bahwa penginjilan bukan sesuatu yang boleh ada atau tidak. Tugas memberitakan Injil diberikan oleh Yesus sebagai sebuah KEHARUSAN. Hal itu juga yang pernah ditegaskan oleh salah seorang rasul besar bernama Paulus. “Celakalah aku jika aku tidak memberitakan Injil” (1Kor.9:16b).

Kiranya kenyataan tsb cukup bagi kita untuk menyingkirkan segala teori dan usaha untuk mengurangi semangat kita untuk memberitakan Injil. Kiranya perintah Tuhan Yesus tsb yang diberikan PERSIS SEBELUM kenaikanNya ke surga kita nilai dan sikapi SEMAKIN SERIUS. Dengan demikian, dengan segala doa, dana dan daya, kita kerahkan untuk meresponi perintah tsb. Jika kita amati pasal-pasal berikutnya, memang kita melihat bagaimana rasul-rasul dan orang percaya sangat serius melakukan tugas penginjilan tsb. Karena itulah kita dapat membaca statistik Lukas mengenai pertumbuhan Gereja yang sedemikian pesat. Lukas memulai dengan 120 orang (Kis.1:15), selanjutnya sebagai hasil KKR (kebaktian kebanguna rohani) yang dipimpin rasul Petrus, jemaat menjadi 3000 (tiga ri bu) jiwa (2:41). Jumlah tsb meningkat lagi secara tajam menjadi “kira-kira 5000 (lima ribu) orang LAKI-LAKI” (4:4). Jadi, jumlah besar tsb, belum termasuk perempuan. Pertumbuhan jemaat terus terjadi. Karena itu, rupanya, dokter Lukas kewalahan untuk memberikan statistik detail. Itulah sebabnya, jumlah angka yang jelas, terakhir kita temukan pada Kisah 4 tsb, di mana selanjutnya dokter Lukas menggunakan istilah “jumlah murid makin bertambah” (6:1)

Selanjutnya, dari kisah tersebut di atas, kita perlu mewaspadai dua hal. Pertama, kita membaca satu PEERTANYAAN ANEH yang diberikan kepada Yesus. "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?" (6). Pertanyaan tersebut diberikan bukan pada awal pelayanan Yesus, tetapi justru di akhir, yaitu pada saat-saat terakhir di mana kenaikan Yesus tinggal dalam hitungan detik. Apakah yang ada dalam pikiran orang banyak ketika itu? Soal pemulihan KERAJAAN ISRAEL! Bukan soal KERAJAAN ALLAH, sebagaimana hal itu terus menerus ditegaskan dan ditekankan Yesus selama sisa 40 (empat puluh) hari Dia tinggal di dunia. Sungguh menyedihkan. Dengan perkataan lain, orang yang berkumpul di situ hingga detik terakhir mereka bersama Yesus masih terus mener us berpusat kepada hal-hal duniawi, bukan kepada hal-hal surgawi. Itulah sebabnya kemudian Tuhan Yesus menegur mereka dan untuk saat terakhir kembali mengarahkan hati dan pikiran mereka kepada KERAJAAN ALLAH, yaitu untuk memberitakan Injil (8).

Hal tersebut juga menjadi pelajaran dan koreksi bagi kita agar kita memeriksa diri kita masing-masing. Setelah kita mengenal Tuhan Yesus dan mendengar segala pengajaranNya, sejauh mana hati dan pikiran kita semakin menyatu dengan visi dan ambisi ilahi. Sejauh mana hati kita bersemangat serta berkobar-kobar dalam hal PENGGENAPAN KERAJAAN ALLAH tsb. Apakah doa, dana dan diri kita sudah semakin terpusat untuk hal tsb? Jika ternyata, kita masih memiliki ambisi2 duniawi bahkan semakin dikuasai oleh ambisi-ambisi demikian, biarlah kita dengan segera membuang dan meninggalkan itu dan dengan segala kerendahan hati memohon rahmatNya agar RohNya bekerja menguasai diri kita untuk hidup menjadi saksiNya (8).

Hal kedua yang perlu kita waspadai adalah SIKAP ANEH yang ditunjukkan oleh umat di ayat 10. “Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka”. Apa maksud ayat tsb? Di sana firman Tuhan mencatat bahwa mereka yang berkumpul ketika itu “sedang menatap ke langit” (kai hos atenizontes esan eis ton ouranon).

Barangkali ada yang bertanya: “Apa salahnya menatap ke langit? Bukankah itu mencerminkan kekaguman mereka kepada Yesus, Tuhan mereka? Bukankah itu juga mencerminkan kerinduan mereka kepada Yesus, di mana mereka ingin terus bersama-sama dengan Tuhannya? Jika itu yang menjadi pertanyaan kita, maka ternyata hal itu adalah sala2h. Salah bukan menurut saya, tetapi menurut Tuhan. Setidaknya hal itu kita lihat dengan jelas dari kisah tsb. Kita melihat dii sana bahwa Tuhan ‘terpaksa’ harus mengutus “dua orang yang berpakai n putih” untuk menegur mereka dan berkata: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." (11).

Sebenarnya, saya sependapat bahwa tidak salah mengagumi dan merindukan kebersamaan dengan Yesus. Saya justru melihat bahwa hal itu harus kita lakukan dan kita tumbuh kembangkan. Kita jangan menjadi orang yang cuek dan tidak perduli kepada Yesus yang telah sedemikian baik dan berbuat segalanya bagi kita. Jangan juga kita biarkan hati ki369dingin dan membeku sehingga tidak bergairah dan tidak merindukan Yesus. Saya melihat bahwa yang menjadi masalah adalah ketika mereka terus menerus mengagumi dan merindukan Yesus dengan “menatap ke langit”, sedemikian rupa, sehingga mereka melupakan tugas yang telah diberikan kepada mereka, yaitu untuk pergi segera. Pergi bukan untuk diri sendiri, tetapi untuk bersaksi bagi Dia, yang mereka kagumi tsb. Bersaksi untuk memberitakan KERAJAAN ALLAH di Yerusalem, seluruh Judea dan Samaria... sampai ke ujung bumi. Itulah sebabnya kedua orang utusan tsb harus turun dan ‘mengusir’ mereka dari bukit kemuliaan, yaitu tempat Yesus naik ke surga tsb.

Jadi, ada dua hal yang harus kita waspadai. Pertama, agar kita jangan hidup ‘terlalu’ duniawi, sehingga kita hanya memikirkan kerajaan duniawi, yaitu pemulihan ‘kerajaan-kerajaan’ kita. Terus berpikir dan bertanya tentang pekerjaan kita, business kita, sehingga kita lupa akan Kerajaan Allah. Kedua, agar kita jangan hidup ‘terlalu’ rohani, dengan terus menerus memandang ke langit. Terus menerus beribadah, dari satu tempat ibadah ke tempat ibadah yang lain; sedemikian rupa, sehingga kita melupakan tugas kita untuk bersaksi bagi dunia, untuk terlibat di dalam dunia, melakukan segala sesuatu secara kongkrit, demi pemulihan dunia ini.-

Selamat memperingati dan merayakan hari kenaikan Kristus!


sabda.org

Selengkapnya....

Zuckerberg, Si Pembuat Facebook

Lebih dari seratus juta warga dunia kini keranjingan dengan jaringan sosial di dunia maya, Facebook.com. Lewat situs ini pengguna dapat memperluas pertemanan lintas benua, bahkan kembali ”bertemu” dengan kawan-kawan atau sahabat lama yang tidak terlihat lagi seusai perpisahan sekolah ataupun kampus.

Inilah buah karya Mark Elliot Zuckerberg, seorang warga AS, salah satu dari tiga pendiri Facebook.

Mengapa Facebook melejit? Pakar teknologi informasi, Dr Linda M Gallant, Asisten Profesor dari Emerson College, Boston, memberi penjelasan, ”Situs internet umumnya menyajikan informasi dan para penjelajahnya hanya menerima apa adanya. Sekarang ini para penjelajah ingin berpartisipasi sebagai pengisi situs. Facebook memenuhi hasrat itu.”
Mengapa Facebook mengejar My Space, situs jaringan sosial terbesar pertama di dunia sebelum April 2008? Keadaan bahkan sudah berubah, Facebook tidak lagi nomor dua sebagaimana ditulis di situs Techcrunch.

Situs Mashable (The Social Media Guide) menyatakan, desain Facebook lebih enak dilihat dan dijelajahi serta menawarkan hal-hal yang lebih riil. Sebagai contoh, Facebook menawarkan orang lain yang kira-kira Anda kenal untuk di-add (ditambahkan) jadi teman. My Space juga menyodori Anda beberapa teman, tetapi termasuk menyodori orang-orang dari negeri antah berantah menjadi teman.

Apa pun latar belakang kemajuan Facebook, nama Zuckerberg sudah melejit ke seluruh dunia seperti meteor. Banyak pengguna Facebook yang merupakan orang-orang elite dunia. Facebook juga menjadi sarana komunikasi para karyawan Toyota, Ernst & Young, dan perusahaan kaliber dunia lainnya.

Siapa Zuckerberg?
Dia adalah pemuda berusia 25 tahun dan masih singel, perancang teknologi informasi sekaligus pemuda berjiwa wiraswasta. Saat belajar di Harvard University pada tahun 2004, dia menciptakan Facebook bersama kawannya, Dustin Moskovitz dan Chris Hughes.
Hughes kemudian direkrut Obama saat masih menjadi calon presiden untuk membuat situs barackobama.com.

Di Facebook, Zuckerberg bertanggung jawab untuk urusan garis kebijakan umum dan penyusunan strategi perusahaan yang kini menjadi rebutan para pemasang iklan dan para investor. Zuckerberg telah mendapat julukan sebagai ”salah satu orang yang paling berpengaruh pada tahun 2008” versi majalah Time. Pada Forum Ekonomi Davos 2009, Zuckerberg termasuk dalam daftar pemimpin muda karena prestasi dan komitmen terhadap masyarakat serta berpotensi menyumbangkan ide untuk membentuk tatanan dunia baru.
Pemuda itu tampil dalam sesi ”Pengalaman Digital Mendatang” pada Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss. Peserta lain yang hadir antara lain Chad Hurley (YouTube), Craig Mundie (Microsoft), Shananu Narayen (Adobe), Hamid Akhvan (T-Mobile), dan Eric Clemmons (Wharton).

Salah satu poin menarik yang diberikan Zuckerberg adalah bahwa lebih dari 100 juta orang secara aktif menggunakan aplikasi bergerak pada Facebook. iPhone Facebook saja telah memiliki 5 juta pengguna aktif bulanan dan Blackberry untuk Facebook memiliki 3,25 juta pengguna aktif bulanan.

Kiprah Zuckerberg lewat Facebook melesat seperti roket. Pada Februari 2004 ketika Zuckerberg meluncurkan program itu, para siswa di AS langsung membuka akun di Facebook dan dari mulut ke mulut menyebar hingga merambah ke sekolah dan universitas lain. Zuckerberg dan timnya pun kemudian pindah ke Palo Alto, California, dan mulai merangkul investor, seperti pendiri PayPal, Peter Thiel, dan pendiri Napster, Sean Parker.
Pada Agustus 2005 Zuckerberg secara resmi menamakan perusahaannya Facebook. Setelah berhasil mengumpulkan modal 12,7 juta dollar AS, dia mengembangkan perusahaan ke level berikutnya. Situs itu secara bertahap dan konsisten terus memperluas jaringan.

Saat ini ada lebih dari 175 juta pengguna aktif dengan berbagai fasilitas yang ada di situs itu. Facebook kini menjadi situs keempat yang paling sering dikunjungi di dunia. Tentu saja sukses Zuckerberg dibarengi dengan kontroversi. Beberapa teman sekolahnya menuduh dia mencuri ide ConnectU untuk Facebook. Namun, gugatan soal itu ditepis pengadilan. Dia menyebabkan kehebohan karena dianggap ”menjual” data-data pribadi pemilik akun, tanpa menghargai privasi.

Pada tahun 2006 Zuckerberg mencengangkan dunia karena menampik tawaran Yahoo untuk membeli Facebook seharga 1 miliar dollar AS (atau sekitar Rp 12 triliun). Setahun kemudian, Microsoft membeli 1,6 persen saham Facebook seharga 240 juta dollar AS. Kini nilai ekonomi Facebook ditaksir sebesar 15 miliar dollar AS.

Zuckerberg yang lahir dari keluarga dokter yang kaya memiliki 20 persen saham di Facebook senilai 3 miliar dollar AS. Majalah Forbes mendeklarasikan Zuckerberg sebagai miliuner ”self made” termuda di planet ini. Namun, jangan tanyakan perihal kehidupan pribadinya, tidak banyak yang diketahui. Maklum, ketika di SMA pun dia sudah berkutat dengan urusan komputer. Ketika itu dia ingin membantu jaringan yang dimiliki ayahnya untuk dipertemukan lewat dunia maya.

Kebiasaan ini terus melekat dan dia lupa belajar. Karena urusan komputer dan teknologi informasi inilah dia drop-out dari Harvard. Entah iseng atau tidak, Facebook kini kebanjiran uang. ”Mengherankan juga, begitu banyak tawaran datang,” kata Zuckerberg kepada Techcrunch pada 7 Desember 2008. Tidak banyak kalimat lain dari Zuckerberg selain ambisinya terus membuat Facebook senyaman mungkin untuk jadi alat penyatu warga dunia. ”Bukankah kami memiliki situs, yang membuat Anda merasa lebih enak menggunakannya?” ujar Zuckerber.

www.ladangtuhan.com

Selengkapnya....

Angels & Demons

Setelah mengekspos simbol gereja dalam film "Da Vinci Code", ahli simbol Robert Langdon yang diadaptasi dari novel Dan Brown kembali diangkat ke layar kaca dalam film "Angel & Demons" atau berarti Malaikat dan Iblis.


Sebagaimana film sebelumnya, film ini juga tidak disukai kalangan pendukung Vatikan. "Angel & Demons kembali dibintangi oleh Tom Hanks sebagai Langdon dan disutradari oleh Ron Howard.

Pemutaran perdana film ini akan dilakukan Senin 4 Mei mendatang di sebuah terater di Roma, sekitar 1 mil dari Kota Vatikan. Dalam film ini, Langdon yang diperankan Tom Hanks direktur Vatikan setelah meninggalnya Paus dan diculiknya 4 Kardinal yang diunggulkan sebagai pengganti Paus.

Di kota abadi atau Roma, Langdon berpacu untuk menguraikan petunjuk-petunjuk yang menghubungkannya dengan organisasi masyarakat kuno, The Illuminati. "Dia (Langdon) bukan orang yang dipercayai Vatikan. Tapi, dia adalah orang yang dibutuhkan Vatikan," kata Howard saat mempromosikan filmnya, sebagaimana dilansir Reuter, Jumat (1/5/2009).

Aktor dari Inggris Ewan McGregor juga terlibat dalam film ini. Dia berperan sebagai "Camerlengo" atau pejabat kerajaan yang memimpin Vatikan di antara masa meninggalnya Paus hingga dia terpilih sebagai Paus. "Dia akan mengambil tindakan apa saja untuk mengamankan gereja dari Illuminati dan apapun yang mereka datangkan," kata McGregor mengomentari perannya dalam film itu. Selain dibintangi Ewan dan Tom Hanks, film ini juga ikut dibintangi aktris Israel Ayelet Zurer.

Film ini sudah beredar lho di bioskop! Ada yang tertarik untuk nonton?

okezone.com


Selengkapnya....

Kamis, 07 Mei 2009

Tanda - Tanda Kiamat

Telah kita ketahui ke jurusan mana dunia kita sedang pergi dan akan sampai di mana. Bahwa sejarah dunia ini akan berakhir dengan kedatangan Yesus untuk mendirikan kerajaan-Nya yang kekal itu adalah suatu kepastian menurut Kitab Suci,
Jika Kitab Suci telah menjelaskan bahwa Yesus Kristus pasti akan datang kembali, dan waktu kedatangan-Nya tidak seorang pun yang mengetahuinya, maka selaku umat yang beriman, tentu kita ingin mendapatkan petunjuk yang lebih lanjut yang perlu diperhatikan sebagai tanda-tanda menjelang kedatangan-Nya itu.

Sebenarnya Yesus sendiri mengetahui dengan pasti apa yang terjadi dengan dunia ini di masa mendatang. Yesus mengetahui bila kesudahan dunia ini, karena siapakah yang lebih mengetahuinya daripada Dia yang telah menjadikan dunia ini pada mula pertama?
Untuk memberikan pedoman kepada umat Allah mengenai kesudahan dunia ini dan apa yang akan terjadi menjelang kedatangan-Nya maka Yesus telah memberikan beberapa petunjuk.

Setelah Yesus meyakinkan murid-murid-Nya bahwa Ia akan datang kembali, maka murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?" Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang." Matius 24:6,7

1.PERANG DAN USAHA PERDAMAIAN SEKARANG INI ADALAH TANDA KEDATANGAN YESUS.

Yesus berkata, "Kamu akan mendengar perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah, jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat." Matius 24:6,7.
Memang benar bahwa peperangan yang terjadi: bangsa melawan bangsa, kerajaan melawan kerajaan sudah ada sejak zaman purba. Selalu ada peperangan di atas lingkungan tertentu dan generasi satu kepada generasi lainnya, Tetapi dalam generasi kita ini peperangan telah memuncak dan meluas. Kita akan lebih mengerti arti perang dalam zaman kita ini apabila kita memperhatikan Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Kini orang sedang merasa cemas terhadap Perang Dunia III. Sementara peperangan terus berkecamuk dan tidak henti-hentinya. Pada zaman kita inilah ketakutan-ketakutan yang baru telah menimpa dunia sesuatu yang tidak diimpikan oleh generasi sebelumnya. Bruce Barton, menanggapi peperangan yang terjadi dalam zaman ini sebagai berikut: "Perang bukanlah nama yang tepat untuk itu. Nama yang sebenarnya untuk itu adalah neraka." Barton menambahkan, "Tidakkah kita mau menyadari bahwa perang cara kuno itu sudah lewat; bahwa cara perang baru jika terjadi di antara bangsa-bangsa maka keadaannya akan menjadi seperti neraka? Mengapa tidak menggunakan istilah neraka, dalam tiap kalimat di mana terdapat perkataan perang?"

Demikianlah peperangan yang terus berlangsung dalam zaman kita ini adalah satu tanda menjelang kedatangan Yesus kembali. Sementara perang berkecamuk terus di mana-mana dalam dunia ini, Kitab Suci menegaskan pula bahwa ada seruan-seruan perdamaian, dan usaha perdamaian sebagai tanda kedatangan Yesus.

"Mereka mengobati luka putri umat-Ku dengan memandangnya ringan, katanya: Damai sejahtera! Damai sejahtera!, tetapi tidak ada damai sejahtera." Yeremia 8:11.
"Karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam. Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman, maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, "seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin - mereka pasti tidak akan luput" 1 Tesalonika 5:2,3.
Tampaknya adalah paradoks bahwa sementara kedengaran seruan perdamaian dan usaha-usaha diadakan menuju kesejahteraan, masih terus saja peperangan berkobar dan lebih hebat lagi! . Herbert Hoover, pada zamannya ketika ia menjabat sebagai Presiden A.S. pernah berkata: "Kita berada pada permulaan dari satu abad keemasan yang gemilang." Tetapi berbeda dengan pertanyaan itu, Alexander Millerand, mantan presiden Perancis berkata: "Kita sedang berbaris menuju perang di belakang bendera perdamaian." Sementara berbicara perdamaian, sebenarnya pada waktu itu manusia menyediakan pula senjata-senjata perang. Ini adalah tanda bahwa Yesus segera akan datang dan hari kiamat sudah di ambang pintu. Bukankah tanda-tanda itu sedang terjadi dalam zaman kita?

2. TANDA-TANDA DI LANGIT

"Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut." Lukas 21:25.
Akan ada tanda-tanda, dan apabila tanda-tanda itu diperhatikan, maka umat Tuhan akan bersukacita dan diselamatkan pada hari kedatangan Yesus kembali. Tetapi apabila tanda-tanda itu tidak dihiraukan, maka hari itu akan menjadi malapetaka bagi mereka yang tidak bersedia!

Di manakah tanda-tanda itu akan kelihatan?

"Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubungan dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang. Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya" Lukas 21:25-27.
Apakah tanda-tanda di langit pada matahari, bulan, dan bintang-bintang itu terjadi pada zaman kita ini? Bagaimanakah tanda-tanda itu kelihatan?

Yesus mengatakan bahwa: "Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang." Matius 24:29. Sejarah menyatakan bahwa segala tanda pada matahari, bulan dan bintang-bintang itu telah terjadi.

Pada tanggal 19 Mei 1780, tiba-tiba matahari berubah dan keadaan menjadi gelap-gulita seperti gelapnya tengah malam. Inilah peristiwa yang terkenal dalam sejarah.
Dalam Dictionary Webster dikatakan bahwa: "Burung-burung mengicaukan lagu malam kemudian menghilang dan sepi; burung-burung dan unggas mencari tempat tidur; hewan-hewan pergi ke kandang dan lampu-lampu dinyalakan di dalam rumah-rumah!"
Yesus mengatakan pula bahwa "segala bintang di langit akan gugur." Bagaimana hal itu bisa terjadi? Bagaimanapun orang mungkin merasa heran hal itu bisa terjadi, tetapi Yesus telah menyatakannya dan hal itu adalah pasti adanya.

Sejarah mencatat bahwa pada malam 13 November 1833, satu keributan telah terjadi karena bintang-bintang berjatuhan dari langit. (gejala-gejala meteorik). The American Journal of Science, melaporkan, bahwa: "Hampir tidak ada tempat terluang di mana tidak ditutupi pada tiap saat oleh bintang-bintang yang berjatuhan itu."

3. KEJADIAN DAN KEMEROSOTAN MORAL SEBAGAI TANDA KEDATANGAN YESUS

Dalam zaman kita ini, orang mengeluh hendak ke manakah dunia kita ini, dengan segala gejala sosial yang menonjol dan mengancam kehidupan masyarakat modern? Kehancuran rumah-tangga, cinta bebas, kawin-cerai, kejahatan, perampokan, pencurian, pembunuhan, kenakalan anak-anak dan remaja, segala jenis kepelesiran duniawi?

Kitab Suci menjelaskan: "Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. Sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan." II Timotius 3:l,4,13.
Kitab Suci juga memberikan amaran bahwa kenakalan anak dan remaja, adalah gejala akhir zaman," Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan jadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi." II Timotius 3:2.

Mengenai gejala, menjalarnya, cinta-bebas dan berbagai kejahatan seks dan kemerosotan moral, telah dinyatakan pula sebagai tanda akhir zaman,"...tidak dapat mengekang diri." II Timotius 3:3.

"Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan me-enyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia." Matius 24:37-39.
Dari pernyataan dalam Kitab Suci ini, diyakinkan kepada kita bahwa masa di mana kita hidup sekarang ini, adalah "akhir zaman" dan Yesus sudah dekat akan datang kembali.

4. MALAPETAKA DAN BENCANA SEBAGAI TANDA KEDATANGAN YESUS

Dalam zaman kita ini, semakin banyak terjadi malapetaka dan bencana alam yang menggemparkan di berbagai tempat di dunia. Bencana ini merajalela, di darat, di laut, dan di udara! Gempa bumi, angin topan dan segala jenis malapetaka telah meminta banyak korban manusia.

Para ahli memberikan kesimpulan bahwa, peristiwa-peristiwa serupa ini walaupun lebih hebat dan mengerikan, telah menjadi semakin umum dalam zaman kita melebihi dari zaman sebelumnya. Dan hal ini menjadi satu bukti, pula bahwa kedatangan Yesus sudah dekat, karena Kitab Suci telah menjelaskan gejala ini sebagai suatu tanda.

Demikian pula dengan bala kelaparan yang masih menguasai berjuta manusia dan berbagai penyakit yang tetap menjadi tantangan bagi ilmu kedokteran, semuanya adalah menjadi tanda akhir zaman.

"Dan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit." Lukas 21:11.

5. PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN SEBAGAI TANDA KEDATANGAN YESUS

Satu tanda yang lain men jelang- kedatangan Yesus itu telah dinyatakan pula dalam Daniel 12:4-"Tetapi engkau. Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah."

Alangkah tepatnya nubuatan ini dalam zaman kita ini! Penemuan-penemuan di bidang ilmu pengetahuan kini sudah sangat pesat dan memuncak sehingga manusia sudah berhasil mendarat di bulan dan kem-bali dengan selamat ke bumi. Usaha lebih lanjut sedang dilaksanakan dengan giat un-tuk menuju ke planet-planet lain dalam alam semesta! Berbagai penemuan modern dalam dunia kita ini, maupun di luar angkasa, me-nyatakan dengan pasti bahwa hasil itu belum pernah disaksikan orang sejak adanya manusia dalam dunia ini.

Selama beribu-ribu tahun yang lalu hanya sedikit sekali yang dapat dikatakan orang mengenai perkembangan ilmu pengetahuan. Bahkan sampai 150 tahun yang lalu, dunia masih tetap seperti dalam zaman nenek moyang! Tetapi setelah muncul fajar abad ke 19 dunia ini seolah-olah mulai bangun dari tidur dalam perkembangan ilmu pengetahuan! Sejak waktu itu, hingga kini ilmu pengetahuan berkembang terus sehingga seringkali hasil penemuan itu, telah melampaui batas pemikiran kebanyakan orang! Kita sedang hidup pada akhir zaman!

6. KEMAJUAN DI BIDANG EKONOMI DAN INDUSTRI SEBAGAI TANDA KEDATANGAN YESUS

Sementara di satu pihak, bencana kelaparan. malapetaka dan berbagai kesusahan yang melanda dunia menjadi tanda kedatangan Yesus. juga di lain pihak ada pula gejala kemewahan, penimbunan harta, dan kemajuan di bidang ekonomi dan industri yang menjadi tanda akhir zaman.

"Emas dan perakmu sudah berkarat, dan karatnya akan menjadi kesaksian terhadap kamu dan akan memakan dagingmu seperti api. Kamu telah mengumpulkan harta pada hari-hari yang sedang berakhir." Yakobus 5:3.

Dengan lain perkataan memuncaknya kemakmuran di antara bangsa-bangsa, pertambahan kekayaan dan penimbunan harta adalah satu pertanda kedatangan Yesus kembali. Kita dapat membuktikan bahwa dalam zaman kita ini, tidak terbilang lagi jutawan-jutawan sedang memenuhi dunia. Pasaran emas yang telah menarik perhatian negara-negara dunia, adalah satu gejala penimbunan kekayaan yang cepat sekali dalam zaman kita. Sesungguhnya tanda ini sedang terjadi di hadapan mata kita, dan ini pun menjadi satu amaran bahwa Yesus sudah dekat datang kembali!

7. MASALAH BURUH DAN MAJIKAN SEBAGAI TANDA KEDATANGAN YESUS

Sementara tanda penimbunan harta terjadi dengan pesatnya di dunia ini sebagai tanda kedatangan Yesus, ada pula satu tanda lagi yang bergandengan dengan itu, yaitu masalah kaum buruh, dan sikap serta tindakan kaum majikan.

"Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar, karena upah yang kamu tahan dari buruh yang telah menuai hasil ladangmu, dan telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam keluhan mereka yang menyabit panenmu." Yakobus 5:4. Mengenai tanda ini tidak perlu banyak komentar, karena kita dapat membuktikan itu di mana-mana dalam dunia ini. Kaum buruh menuntut upah yang lebih wajar, sementara kaum majikan mempertahankan ketentuan upah, maka pertentangan antara buruh dan majikan pun berlangsung terus!

8. KESUSAHAN DI ANTARA SEGALA BANGSA DAN KETAKUTAN ADALAH TANDA KEDATANGAN YESUS

Seorang negarawan Inggris pernah berkata: "Di hadapan kita sekarang ini adalah satu dunia yang sedang sakit dengan kebimbangan yang hebat, lesu dengan kekecewaan yang terjadi berulang kali... dari kita menyaksikan sendiri hampir di seluruh muka bumi ini meluasnya kesusahan dan ketakutan."

Kesusahan dan ketakutan sedang merajalela di mana-mana. Baik di antara bangsa-bangsa maupun dalam hati tiap manusia. Banyak bangsa menjadi khawatir dengan berbagai ancaman maut karena senjata modern dan alat-alat atom yang membinasakan. Banyak hati manusia diliputi ketakutan karena bimbang menghadapi fakta-fakta kehidupan yang sebenarnya.

Apakah artinya peristiwa itu?
Yesus-sendiri berkata: "Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya." Lukas 21:27.

9. GERAKAN KEBANGUNAN ROHANI DAN PEKABARAN INJIL BESAR-BESARAN SEBAGAI TANDA KEDATANGAN YESUS

"Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya." Matius 24:14

Nubuatan ini menyatakan bahwa pada waktu menjelang kedatangan Kristus akan terjadi suatu gerakan pekabaran Injil besar-besaran di berbagai tempat di dunia ini. Ceramah-ceramah Kitab Suci secara terbuka diadakan di segala tempat. Perundingan-perundingan pekabaran Injil dan kegiatan penyebaran Kitab Suci atau bahan bacaan yang bersifat rohani akan membanjiri dunia. Orang bertanya, "Bagaimanakah hal ini bisa terjadi, karena kejahatan manusia makin bertambah, dan pada akhir zaman, "Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakikatnya mereka m-mungkiri kekuatannya," II Timotius 3:5. dan Yesus sendiri berkata bahwa: "Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin." Matius 24:12.

Bagaimanakah suatu gerakan kebangunan rohani dapat di laksanakan di seluruh dunia, sementara banyak orang tidak mempedulikan soal agama?

Sebenarnya nubuatan ini bukanlah berarti bahwa gerakan kebangunan rohani dan kegiatan memasyhurkan Injil itu, harus mendatangkan hasil membalikkan hati semua manusia, melainkan bahwa gerakan kebangunan rohani dan pekabaran Injil itu yang dijalankan secara meluas dan besar-besaran, adalah satu tanda menjelang kedatangan Yesus Kristus. Dan dalam zaman kita inilah gerakan kebangunan rohani dan pekabaran Injil itu sedang dilaksanakan dengan cara yang intensif sekali oleh umat Tuhan. Maka, tidak diragukan lagi bahwa kita sedang hidup pada akhir zaman. Kini pekabaran Injil telah dikabarkan di Asia, Afrika, Eropa, Amerika dan mencapai hampir seluruh bagian dunia.

10. SIKAP UMAT ALLAH MENGHADAPI KEDATANGAN YESUS

Menekankan pentingnya hari kedatangan Kristus kembali ke dunia ini, dan tanda-tanda yang telah diberitahukan, maka Kitab Suci memberikan pula beberapa nasihat petunjuk dan panggilan kepada tiap manusia untuk mempersiapkan diri untuk hari itu.

Persediaan apa yang harus diadakan oleh tiap orang menjelang hari kedatangan Yesus itu? "Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah."II Petrus 3:11.

"Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga." Matius 24:44.

Yesus telah menjanjikan keselamatan bagi tiap umat yang percaya kepada-Nya dan mempersiapkan diri menunggu kedatangan-Nya. "Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia." Yohanes 16:33.

forumkristen.com

Selengkapnya....

Senin, 04 Mei 2009

...saLaHkaH... aSuRanSi...???

..ShaloM..

Gmana menUrUT kaLian... salah ga sih, kalo qt seoRang Kristen menGasuraNsikan diri qt atau oraNg yg qt saYang..????

Coz .... ngaPain qt "mengasuraNsikan diRi kan hiDup qt suDah diJamiN asaL qt berPegang n perCaya pada JC.....

Tapi , selaMa qt ga menGhambaKaN n berganTung sama aSuRansi itu seNdiRi n teTap me No.1 kan GoD.. Ok az...

kalo menuruT kalian gmna, terutama dilihat dari seGi kePercayaAn n gaya hiDup KrisTeN....????


Thx ya

JBU all..


Selengkapnya....

Tempat Favorit buat Berdoa

Menurut kalian punya tempat favorit buat berdoa gak? Mungkin tempat itu bisa membuat kalian tenang, nyaman, dan bisa konsen.......

Selengkapnya....

YES EVENT


Jumat, 8 Mei 2009 pkl 7 malam, (SETIAP JUMAT LHO!)
YES ngadain doa nih di gereja...
Jgn smp ga dtg ya!
Coz, kita akan berdoa untuk semua yang menjadi pergumulan kita...

YES 7th Anniversary Celebration
"GOD ABOVE AND BEYOND"
on Saturday, 23rd May 2009, at 6 pm
Pokoknya akan ada acara yang pastinya seru banget!
Ada doorprizenya juga lho...!!!
Dress Code : Green & Yellow


untuk keterangan lebih lanjut:
Sdr.Nicosia (021) 94047789 atau
Sdr.Rudini (0856) 9974548, (021) 93125258

JBU all...





Selengkapnya....

7 Kiat Bekerja menurut Amsal Salomo

1. Andalkan Tuhan
Amsal 3:5-6 berkata, "Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu". Sertakan Tuhan di dalam segenap pekerjaanmu karena banyak yang harus kita kerjakan tetapi tidak diajarkan di bangku sekolah dan banyak yang terjadi yang tidak pernah kita duga sebelumnya.

2. Carilah Pengetahuan Ilmu pengetahuan
Cara bekerja yang benar & efisien perlu kita cari. Amsal 19:2 berkata, "Tanpa pengetahuan, keraji! nan pun tidak baik; orang yang tergesa-gesa akan salah langkah". Jangan sungkan belajar dan meminta petunjuk jika tidak mengerti. Amsal 19:20 berkata, "Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan".

3. Rajin dan Cekatan
Hanya orang rajin dan cekatan yang akan diingat oleh pimpinannya, terutama waktu menetapkan promosi jabatan & kenaikan gaji. Amsal 10:4 berkata, "Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya". Dan Amsal 14:23 berkata, "Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja."

4. Berlakulah Jujur dan Benar
Amsal 16:8 berkata, "Lebih baik penghasilan sedikit disertai kebenaran, daripada penghasilan banyak tanpa keadilan". Dan Amsal 10:9 ! berkata, "Siapa bersih kelakuannya, aman jalannya, tetapi siapa berliku-liku jalannya, akan diketahui ". Renungkan juga Amsal 10:16, "Upah pekerjaan orang benar membawa kepada kehidupan, penghasilan orang fasik membawa kepada dosa."

5. Jaga Mulut
Mengerjakan tugas-tugas adalah suatu pekerjaan yang berat, jangan ditambahi lagi dengan masalah lain karena mulut kita yang bocor. Amsal 21:23 berkata, "Siapa yang memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri daripada kesukaran". Dan Amsal 10:19 berkata, "Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal bud2i."

6. Sabar dan Tenang
Amsal 16:32 berkata, "Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang merebut kota". Dan Amsal 14:30 menambahkan, "Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang."

7. Jangan Ingin Cepat Kaya
Menjadi kaya adalah impian kebanyakan orang dan sah-sah saja. Yang harus diperhatikan adalah : Menjadi kaya, bukanlah tujuan utama di dalam hidup ini. Ingin cepat kaya seringkali menjebak orang-orang ke dalam perbuatan yang berdosa. Menikmati hidup lebih penting dari menjadi kaya tetapi mempunyai banyak masalah. Renungkanlah Amsal 10:22, "Berkat Tuhan-lah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya," dan Amsal 13:11, Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya."

forumkristen.com



Selengkapnya....

Keimanan Barack Obama

Ayahnya, Barack Obama,Sr. (alm) seorang muslim moderat, namun ibunya, Ann Dunham, yang membesarkannya adalah seorang agnostic. Di rumahnya dia bisa menemukan Alkitab, Alquran, Bhagavad Gita dan kitab-kitab kuno lainnya. Jadi seluruh agama besar di dunia, merupakan suatu hal yang ibunya anjurkan untuk dipelajari oleh Obama. Ibunya mengajar bahwa agama merupakan bagian dari kebudayaan, bukan satu-satunya sumber, tetapi hanya salah satu dari begitu banyak jalan yang ada didunia ini. Obama belajar dari sudut pandang ibunya yang melihat agama dari sudut seorang anthropology.

Dari otobiografi Obama, yang tertuang dalam buku “The Audacity of Hope: Thoughts on Reclaiming The American Dream (Keberanian Harapan: Pemikiran untuk Meraih Kembali Impian Amerika), tahun 2006, dapat dilihat bagaimana Obama memandang agama dan keluarganya (hlm 155-163), yang diceritakan dengan lugas, datar, tanpa beban, sebuah sikap yang biasa terlihat pada manusia yang percaya diri.

Sekalipun nenek moyangnya dari garis ibu tampak seperti orang taat ke gereja, ”… keyakinan agama tidak pernah benar-benar berakar dalam hati mereka. Nenek saya selalu terlalu rasional dan terlalu keras untuk menerima apa pun yang tidak dapat dilihat, dirasakan, disentuh, atau dihitungnya.” (hal.156)

Bagi ibunya, Ann Dunham, ”… agama formal terlalu sering menutupi ketertutupan pemikiran dengan jubah kesalehan, menutupi kekejaman dan penindasan dalam jubah kebenaran.” (hlm 157)

Dalam wawancara Barack Obama dengan Cahtleen Falsani pada tahun 2004, (http://blog.beliefnet.com/stevenwaldman/2008/11/obamas-interview-with-cathleen.html), terungkap bahwa Obama tidak mengakui Ketuhanan Yesus Kristus yang menjadi ‘core teaching’ dari agama Kristen. Selanjutnya ia juga menyangkali adanya surga dan neraka esensi yang dipercayai baik oleh Kristen dan agama monotheis lainnya.

Steve Waldman points out that if Barack Obama isn’t strictly orthodox in his theology (particularly his soteriology), that makes him just like 70% of his fellow Protestants (http://blog.beliefnet.com/textmessages/2008/11/this-just-in-obama-not-orthodo.html).
Menurut Steve Waldman editor Beliefnet ini hanya masalah theology semata dan kepercayaan Obama ini sejalan dengan oleh sebagian besar kaum Protestant.
Dengan kata lain hanya 30% Kristen yang menganggap bahwa kelahiran baru atau moment dimana seseorang menerima menerima Yesus sebagai juruselamat secara pribadi itu adalah cara untuk menerima keselamatan.

Jadi benarkah Barack Obama, Jr. adalah seorang universalis? Bukan seorang Kristen, Muslim, Yahudi atau agama formal lainnya?

Dalam sebuah kampanyenya di Ohio pada 2 Maret 2008 lalu, Obama membuat pernyataan yang memperjelas tentang keimanan yang dia anut, menanggapi semua rumor yang menyerangnya.

"Mari kita perjelas," katanya.
"Saya seorang Kristen, saya seorang Kristen yang beriman. Saya telah menjadi jemaat tetap suatu gereja selama 20 tahun dan saya berdoa kepada Yesus setiap malam."
Demikian ungkapnya.

forumkristen.com


Selengkapnya....

A LETTER FROM GOD

Saat kau bangun dipagi hari, Aku memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepadaKu, walaupun hanya sepatah kata, meminta pendapatKu atau bersyukur kepadaKu atas sesuatu hal indah yang terjadi di dalam hidupmu kemarin, tetapi aku melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja.

Aku kembali menanti. Saat engkau sedang bersiap, Aku tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKu, tetapi engkau terlalu sibuk. Di satu tempat, engkau duduk di sebuah kursi selama lima belas menit tanpa melakukan apapun. Kemudian Aku melihat engkau menggerakkan kakimu. Aku berpikir engkau ingin berbicara kepadaKu tetapi engkau berlari ke telepon dan menelepon seorang teman untuk mendengarkan gosip terbaru.

Aku melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan Aku menanti dengan sabar sepanjang hari. ! Dengan semua kegiatanmu, Aku berpikir engkau terlalu sibuk untuk mengucapkan sesuatu kepadaKu. Sebelum makan siang Aku melihatmu memandang sekeliling, mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepadaKu, itulah sebabnya mengapa engkau tidak menundukkan kepalamu. Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara kepadaKu dengan lembut sebelum mereka makan, tetapi engkau tidak melakukannya.

Tidak apa-apa. Masih ada waktu yang tersisa, dan Aku berharap engkau akan berbicara kepadaKu, meskipun saat engkau pulang ke rumah kelihatannya seakan-akan banyak hal yang harus kau kerjakan. Setelah beberapa hal tersebut selesai engkau kerjakan, engkau menyalakan televisi, Aku tidak tahu apakah kau suka menonton televisi atau tidak, hanya saja engkau selalu kesana dan menghabiskan banyak waktu setiap hari didepannya, tanpa memikirkan apapun hanya menikmati acara yang ditampilkan. Kembali Aku menanti dengan sabar saat engkau menonton TV dan menikmati makananmu tetapi kembali kau tidak berbicara kepadaKu. Saat tidur Kupikir kau merasa terlalu lelah. Setelah mengucapkan
selamat malam kepada keluargamu, kau melompat ke tempat tidur dan tertidur tak lama kemudian.

Tidak apa-apa karena mungkin engkau tidak menyadari bahwa Aku selalu hadir untukmu.

Aku telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari. Aku bahkan ingin mengajarkanmu bagaimana bersabar terhadap orang lain. Aku sangat mengasihimu, setiap hari Aku menantikan sepatah kata, doa atau pikiran atau syukur dari hatimu. Baiklah... engkau bangun kembali dan kembali Aku akan menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini kau akan memberiKu sedikit waktu.

Semoga harimu menyenangkan.

Bapamu,

ALLAH

NB. Apakah kau memiliki cukup waktu untuk mengirimkan surat ini
kepada orang lain?

forumkristen.com

Selengkapnya....